Like Tom and Jerry Chapter 2

title    : Like Tom and Jerry chapter 2

cast   : Kyuhyun (namja)

Ryeowook (yeoja)

Eunhyuk (yeoja)

Henry (namja)

dll.

genre : Romance garing(?)

rate    : T aja yah 😀

warning : Genderswitch, aneh, abal, tapi murni cerita ini terlahir dari otak pas-pasan piiw -_- , banyak typo, bahasa tidak eyd, dan kekurangan-kekurangan lainnya.

 

Happy reading lovely reader ^^

 

 

“….kie!”

“wookie!”

“WOOKIE!!!” eunhyuk berteriak disamping telinga wookie sekencang yang ia bisa. Dia kesal dengan temannya yang satu ini, sejak jam pertama dimulai wookie terus saja melamun dengan wajah yang amat lesu. Tidak seperti biasanya.

“apa sih hyukkie? Kau mau me-non aktifkan fungsi telinga ku eoh?” wookie berujar dengan kesal sambil terus mengusap-usap telinganya yang berdengung.

Eunhyuk mendengus “habisnya aku panggil-panggil gak nyaut. Kenapa sih? Gak biasanya loh?”

“aku lagi bad mood hyuk” jawab wookie singkat

“ckk gara-gara si evil?” tebak eunhyuk

“ani!”

“terus….”

Triiiiiiiingg kata-kata eunhyuk terpotong oleh bel yang menendakan jam ganti pelajaran.

“ahh aku mau merefresh otak. Kau mau ikut?” ajak wookie pada sahabatnya itu.

Eunhyuk melongo. “wookie ini belum saatnya istirahat! Sebentar lagi kim seonsaeng akan masuk” ujarnya menceramahi

“ckk aku pusing kalau harus mengikuti pelajaran matematika, apalagi dengan kondisi bad mood” wookie mempoutkan bibirnya. “yaudah deh kalo kamu gak mau ikut aku sendiri aja!” lanjutnya kemudian ia melesat pergi sebelum kim seonsaengnim benar-benar tiba dikelasnya.

“haish anak itu” eunhyuk menggeleng.

 

~~~

 

Wookie duduk bersandar dibawah pohon rindang di taman belakang sekolahnya. Ia memejamkan mata untuk sekedar menghilangkan penat dihatinya.

“hahh..” wookie menghela nafas “bosan juga ternyata..”

Plukk. Tak ada angin tak ada gempa(?) tiba-tiba buah dari pohon berjatuhan mengenai kepala wookie. Gadis itu terheran-heran, lalu ia mendongak ke atas pohon

“yak yak ada maling rupanya..” teriaknya

Plukk.. sekali lagi sebiji buah jatuh mengenai kepalanya. Kali ini lebih keras dari yang tadi.

“ish apa-apaan kau evil! Sakit tau!!”

“hahahahaha.. harusnya kau berterimakasih, karena aku sudah mau berbaik hati memberi mu buah hasil petikanku” ujar seseorang diatas pohon dengan santainya.

“cih aku tidak sudi. Memakannyapun aku tidak mau!”

Plukk.. lagi. Berhubung posisi wookie mendongak ke atas buah itu jatuh tepat mengenai kening wookie. Kening gadis ini berkedut, membentuk perempatan samar menahan jengkel.

“yak awas kau Cho evil kyuhyun! Akan ku balas..” wookie segera memungut buah yang telah jatuh ditanah dan dengan kekuatan super ia melemparnya kearah orang yang disebut evil olehnya.

Dengan cepat kyuhyun menangkis serangan wookie dan memeletkan lidahnya karena merasa menang.

“wlee.. kalau berani naik pohon ini!” Tantang kyuhyun. Wookie semakin jengkel. Ia bergegas menaiki pohon itu. Kyuhyun melongo, tak menyangka wookie akan berani mandatanginya tetapi dengan cepat ia mengubah ekspresi wajahnya dengan memasang senyum misterius.

“ahaa kena kau..” kyuhyun segera melompat dari pohon itu setelah wookie sampai di dahan yang tadi ia pijak. Wookie merutuki kebodohannya karena mudah tersulut emosi dan menjabani(?) tantangan si evil tanpa memikirkan kemungkinan-kemungkinannya.

“kurang ajar kau cho kyuhyun!!”

“hahaha.. aku berani bertaruh, pasti kau tidak bisa turun kan??” tebak kyuhyun.

Wookie mendengus “sok tau! Aku bisa memenjat otomatis untuk turunpun aku bisa melakukannya” jawabnya dengan optimis

“kalau begitu turun dan kejar aku..”

Wookie tiba-tiba kebingungan, ia mencari dan memilah-milih dahan yang tadi ia pijak untuk naik. Blang. Ia lupa memijak yang mana saking singkat dan terburu-burunya tadi ketika menaiki pohon itu.

Kyuhyun tersenyum miring andalannya melihat wookie. “see.. aku benar kan? Kau tidak bisa turun!”

Wookie mempoutkan bibirnya kesal “Ambilin tangga!” bujuk wookie pada kyuhyun. Walau dalam hati ia ogah-ogahan untuk membujuk namja evil itu.

Kyuhyun hanya menggeleng sambil menyilangkan tangan didepan dadanya.

“pliiiiiiisss~~~~” sebenarnya wookie benci ini. Untuk merengek pada musuhnya. Tapi demi apa di taman belakang ini sepi, jarang ada orang yang nangkring(?) disini dan wookie tidak mau harus selamanya ada diatas pohon.

Kyuhyun semakin tersenyum menang. Jarang-jarang ia dapat rengekan dan wajah memelas wookie sang musuh. “hmmmm.. gimana yaaa” Ia memasang pose pura-pura berfikr keras yang membuat wookie memutar bola matanya.

“baiklah. Tapi tidak dengan tangga” kembali senyum yang menurut wookie menyebalkan terpampang lagi di wajah kyuhyun.

Wookie harap-harap cemas dengan ekspresi kyuhyun. Ia merasakan firasat buruk. Ia jadi berharap ada pangeran baik hati yang mau menolongnya disaat seperti ini.

“terus dengan apa?”

*smirk*

 

~~~

TBC

*digebugin reader* bercanda-bercanda ^^v

 

~~~

 

“ck.. namja evil nyebelin! Kurang ajar! Demi tuhan, kenapa ada orang seperti itu di dunia ini”  wookie terus menggerutu sepanjang jalan ia pulang sambil menendang kaleng minuman kosong dengan kesal.

“aaaaakk cho kyuhyun pabbo!!” teriaknya penuh emosi, tak lupa dengan tendangan supernya pada kaleng kosong didepannya.

Traaaakk

Dukkk…

“aww..”

“omooo mianhae mianhae.. aku tidak sengaja” wookie panik ketika kaleng yang ia tendang mengenai kepala seseorang di depanya. “gwenchana?” lanjut wookie

“nan gwenchana. Tak usah sepanik itu” pria yang menjadi korban kebrutalan wookie tersenyum lembut.

Wookie mengerjapkan mata imut dengan mulut yang terbuka, ia terpesona akan senyum namja didepannya yang menurutnya seperti malaikat itu.

“sepertinya aku yang harus bertanya padamu, are you okay?”

“e..eh?? memangnya aku kenapa?” wookie memiringkan kepalanya bingung

“kkk~ kau lucu sekali..” ujar namja itu gemas sambil mengacak pelan rambut wookie. “siapa nama mu?” sambung namja itu

“kim ryeowook, kau bisa memanggilku wookie” wookie mengulurkan tangannya dan segera disambut oleh namja didepannya

“lee sungmin imnida..” lagi namja itu tersenyum lembut

“ah iyah, aku kok baru liat yah.. kamu murid  baru?” Tanya wookie

“ani. Aku sekolah di SMA sebelah. Aku kesini hanya mau mengantar beberapa data dari kepala sekolah ku ke bagian TU sekolah ini.”

“ooohhh” wookie manggut-manggut “mau ku antar? Anggap saja sebagai permintaan maafku” tawar wookie

“boleh. Kebetulan aku tidak tau dimana ruangannya”

Kemudian mereka atau lebih tepatnya wookie berbalik arah menuju sekolahnya.

 

~~~

 

“kkk~~” kyuhyun terus saja terkekeh ketika mengingat kejadian tadi siang. Saat ini ia tengah menonton televisi di ruangan tengah rumahnya, oh atau kita ralat bukan kyuhyun yang menonton televisi melainkan televisi yang menonton kyuhyun karena sejak tadi namja itu tidak begitu memperhatikan acara yang ditayangkan.

“kau kenapa kyu?” tiba-tiba ahra. Noona kyuhyun, duduk disampingnya dengan membawa cemilan ditangannya.

“bukan apa-apa” kyuhyun menjawab dengan menampilkan deretan gigi putihnya. senyum aneh menurut ahra. Jarang-jarang adiknya ini bersikap seperti ini.

“apasih noona! Jangan pegang-pegang” kyuhyun kesal ketika noonanya menempelkan punggung tangannya di dahi tertutup poni ikalnya.

“kau terlihat aneh kyu.. aku pikir kau sedang sakit”

“yahh aneh apanya?”

“senyam-senyum sendiri tanpa ada hal yang lucu kan aneh kyu”

“aku sedang menonton komedi, makanya aku senyum. Lagipula senyumku tidak aneh” kyuhyun menjawab spontan

Ahra mengerutkan keningnya. Ia melihat televsi dan adiknya bergantian “apa berita pembunuhan itu komedi menurutmu kyu?”

“huh?” kyuhyun melirik televisi didepannya. “ehehee.. mungkin sudah ganti acara noona” ia melanjutkan dengan tawa garingnya

Ahra menggeleng dengan kelakuan luar biasa aneh kyuhyun hari ini.

“kau kenapa sih sebenarnya?” ahra bertanya dengan penasaran

“ah sepertinya ini sudah malam. Aku tidur duluuan ya noona..” kyuhyun melenggang menuju kamarnya dan mengadaikan pertanyaan noonanya.

“yahh! Cho kyuhyun..” ahra berteriak kesal

Kyuhyun hanya lansung menutup pintu kamarnya dengan gerakan cepat takut noonanya melempar benda ke arahnya. Kemudian ia membaringkan badan jangkungnya di ranjang kesayangannya. Kembali ingatan tadi siang berputar lagi di otaknya yang membuat ia lagi-lagi tersenyum aneh. Hhh~ sepertinya namja cho ini terlalu banyak tersenyum untuk hari ini.

 

~~~

 

TBC

 

~~~

 

Annyeong readerdeul.. merindukan piiw? *kagaak!* -_-

Hehehe mianhae ne lanjutannya agak ngaret, piiw lagi kanker (KANtong KERing) jadi gabisa isi modem 😀 ayo ayo tebak tuh si kyu kenapa senyam senyum geje 😀 oia disini masih belum terungkap tentang masalalunya wook, mungkin ntar di chap depan..

Sebelumnya piiw mau ucapin makasih banyak buat yang udah baca dan ngereview *hug hug hug* piiw seneng banget baca review-an kalian :’)

Untuk chap selanjutnya juga sepertinya akan kembali ngaret karena piiw mau UTS minggu depan. Terus minggu depannya lagi piiw mau ospek jurusan.. huwee doain piiw yaaah semoga UTSnya lancar sama osjur nya juga lancar dan gak aneh2 -_-

Akhir kata give me review..

*tring*

*ngilang*

*balik lagi*

Satu lagi, follow twitt piiw yahh chingudeul @de_mpiiiw mention for follback 😉

*ngilang lagi*